Relawan Gemuis Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran, Usulkan Insentif Guru Mengaji Sesuai UMR di Indonesia
Kitakini.news - Inisiator Relawan Kaukus Gerakan Muda Islam (Gemuis), Datuk H Said Aldi Al Idrus mengusulkan kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto agar mengalokasikan bantuan insetif kepada Ustad/Ustadzah, guru mengaji diseluruh Indonesia apabila terpilih menjadi Presiden di perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga:
Hal ini diusulkan Said Aldi, mengingat saat ini terdapat 1 juta lebih Ustadz/Ustadzah di Indonesia yang hanya mendapatkan insentif bervariatif yakni berkisar Rp200 ribu sampai Rp1.500.000,- setiap bulannya.
"Dan ini harus menjadi perhatian kita semua. Meskipun mereka ikhlas dan selalu bersyukur menerimanya, namun kita harus bisa dan tetap memperjuangkan hak mereka yang lebih baik untuk mendapatkan insentif sesuai Upah Minimum Regional (UMR)," tegas Said Aldi dalam sambutannya saat Deklarasi dukungan dari Relawan Kaukus Gemuis di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).
Hadir pada deklarasi tersebut, Capres Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia Muhammad Hasbi, Ketua Umum Rempala Indonesia Sedek R Bahta, Dirnas LPPDSDM Remaja Masjid Indonesia Dr Nanang Mubaro.
Hadir juga Direktur Nasional TK/TPA Al Quran se Indonesia H Gunawan HS, Wakil Ketua TKN Akbar Buchori, Komjend Pol (Purn) M Iriawan, Sekjen Pendawa Lima M Ryano Pandjaitan, Komandan Brigade Masjid Indonesia Nuansa Rambe, Ketua Gemuis Sumut HS Naldi A.Md,Chairul Amri, Zailani Dalimunte dan ribuan simpatisan Organisasi Islam yang tergabung dalam Gemuis.
Said Aldi mengungkapkan, bahwa pihaknya meyakini pemerintah mampu mengalokasikan anggaran negara yang diperuntukkan bagi insentif Ustadz/Ustadzah dan guru mengaji yang tujuannya tidak lain adalah untuk mensejahterakan para guru yang telah mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada generasi muda Islam di Indonesia.
"Kami yakin pemerintah mampu. Apalagi jika Bapak Prabowo presidennya nanti di 2024. Insya Allah pasti mendapatkan keberkahan," imbuhnya.
"Tidak hanya kepada Capres Prabowo Subianto, hal penting ini juga akan disampaikan kepada Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 dan 3 melalui rekan-rekan Pemuda dan Ormas Islam yang berada disana," beber Said Aldi yang juga Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Dihadapan Capres Prabowo Subianto, Said Aldi juga mengungkapkan, bahwa Gemuis telah melakukan gerakan Membersihkan 222 ribu Masjid dan Musholla se Indonesia selama 1 Tahun 2 bulan terakhir.
"Dan sampai saat ini sudah 100 ribu Masjid maupun Musholla yang telah dibersihkan. Juga telah memberikan bingkisan kepada 222 ribu Imam serta Marbot Masjid. Gerakan amal ini merupakan
program Pemuda Masjid dan Yayasan Prabowo," papar Said Aldi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini.
Sebelumnya, ribuan Relawan Pemuda Remaja Masjid Indonesia dan beberapa elemen masyarakat yang hadir pada deklarasi tersebut, menyambut meriah Capres Prabowo Subianto saat menghadiri acara tersebut.
"Pak Prabowo! Pak Prabowo," teriak para pendukung secara bersahutan seraya kompak mengangkat telepon seluler mereka untuk mengabadikan momen kedatangan Capres yang didukung.
Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih dan bangga atas dukungan yang telah diberikan oleh Gemuis.
"Saya bangga dengan Pemuda Remaja Masjid dan pemuda islam yang telah mendukung Pasangan Capres Prabowo-Gibran. Saya menerima deklarasi dan dukungan dari Gerakan Muda Islam, dari Pemuda Remaja Masjid seluruh Indonesia. Ini sungguh membesarkan hati saya. Ini benar-benar memberikan semangat dan dorongan yang besar bagi saya," beber Prabowo.
"Saya memahami harapan, memahami kekuatan Pemuda Remaja Masjid seluruh Indonesia dan Generasi Muda Islam di Indonesia. Maka dari itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tutur Prabowo.
Prabowo juga menjabarkan sejumlah program yang akan dijalankannya bila mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Republik Indonesia. Potensi kemakmuran yang akan dirasakan masyarakat bila berbagai sumber daya Indonesia dikelola secara mandiri.
Prabowo juga meminta para relawan yang hadir untuk menundukkan kepala sesaat seraya mengirimkan doa untuk rakyat Gaza di Palestina.
"Saya sekarang di tengah sambutan saya, saya minta kita sejenak menundukkan kepala kita. Marilah kita berdoa di dalam hati agar saudara kita di Gaza diberikan bantuan oleh Yang Mahakuasa, dilindungi dari hujan bom dan upaya pembantaian yang luar biasa kepada kita," imbuhnya.
Suasana kemudian hening sesaat. Prabowo kemudian mengakhiri ajakan tersebut dan meminta masyarakat untuk terus mensyukuri nikmat damai yang saat ini dirasakan.
Prabowo juga menerangkan setiap kemerdekaan membutuhkan perjuangan tanpa henti dan membutuhkan kekuatan besar untuk menjaga perdamaian dalam banyak aspek bernegara.
"Kalau kita lemah, kita akan ditindas. Karena itu tidak ada pilihan, kita harus kuat. Negara yang kuat artinya negara itu harus punya kekuatan seluruhnya yakni kekuatan ekonomi, sosial, agama, militer, tentara, itu harus kita miliki," papar Prabowo. (**)