Jelang Pemilu 2024, KPU Deliserdang Gelar Simulasi Pemungutan Suara
Kitakini.news - Menjelang Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, KPU Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, menggelar Simulasi Proses Pemungutan Suara dan sekaligus mensosialisasikan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) kepada masyarakat.
Baca Juga:
Simulasi proses pemungutan suara ini berlangsung di halaman KPU Deli Serdang dengan mengambil sampel TPS 11 Desa Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/12/2023). Sekaligus menempatkan petugas KPPS TPS 11 yang dibantu oleh petugas PPS dan PPK.
Proses pemungutan suara di TPS 11 ini benar-benar sama seperti nantinya di TPS saat pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang. Mulai dari proses pembacaan sumpah janji petugas KPPS, pembukaan kotak suara yang masih tersegel, pembacaan tata tertib di dalam TPS, pemungutan suara di bilik suara, memasukkan surat suara baik pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota ke dalam kotak suara, pemberian tanda tinta pada jari peserta Pemilu 2024 hingga sosialisasi penggunaan Sirekap yang dibuat untuk menghindari manipulasi data.
Acara Simulasi Pemungutan Suara di halaman KPU Deliserdang ini dihadiri, Pihak KPU Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Deliserdang, pihak Kejari, perwakilan Kapolresta Deliserdang, Kapolres Binjai, Kapolrestabes Medan, dan Kapolres Belawan, pihak Dandim 0204/Deliserdang, perwakilan parpol, perwakilan tim sukses paslon presiden dan wakil presiden, Bawaslu kabupaten, pihak PPK se-kabupaten, serta masyarakat yang ikut dalam simulasi.
Usai acara simulasi pemungutan suara dan sosialisasi Aplikasi Sirekap, Ketua KPU Deliserdang, Syahrial Effendi kepada wartawan mengatakan bahwa agenda KPU menggelar simulasi pemungutan suara secara rill dengan jumlah pemilih yang sebenarnya di TPS dan sekaligus mensosialisasikan penggunakan Sirekap.
"Acara kita ini menggelar simulasi pemungutan suara di TPS untuk Pemilu 14 Februari 2024 mendatang dan sekaligus bagaimana menggunakan aplikasi sirekap untuk anggota KPPS, agar aplikasi sirekap ini dapat dipelajari dan dilaksanakan sebaik mungkin oleh pihak KPPS," ujarnya.
Dikatakannya untuk jumlah TPS di Deliserdang ada 6.123 TPS termasuk 7 TPS Khusus untuk Lapas, sedangkan jumlah Pemilih yang ada di DPT ada 1.431.418 Pemilih.
Harapannya dengan simulasi pemungutan suara dan cara penggunaan sirekap ini, kiranya pihak KPPS yang nantinya bertugas di TPS dapat mempelajari dan menggunakannya dengan baik untuk meminimalisir terjadinya manipulasi data.