Bunda Indah: Saya Amar Ma'ruf Nahi Munkar Ikhlas Berjuang Untuk Prabowo-Gibran
Kitakini.news - Tokoh perempuan nasional asal Sumatera Utara (Sumut), Bunda Indah menegaskan bahwa setiap melangkah untuk berbuat kebaikan, selalu ikhlas, dalam menjalankan Amar Ma'ruf Nagi Munkar guna mencari Ridho Allah SWT.
Baca Juga:
Demikian disampaikan Bunda Indag kepada wartawan di kediamannya, Perumahan Bumi Seroja, Medan, Senin (22/1/2024) malam.
Menurut Bunda Indah, prinsip untuk berbuat dengan ikhlas itu menjadi prinsip hidupnya sehari-hari sedari muda. Hingga membuatnya tidak pernah merasa terbebani, dalam bersikap dan bertindak. Meskipun, terkadang keikhlasan yang oleh sebahagian orang itu diartikan sebagai satu kemandirian. Malah menimbulkan kekhawatiran, kecemburuan, bahkan ketakutan, bagi pihak tertentu yang merasa tidak nyaman melihat Indah tegar dalam memperjuangkan prinsipnya.
"Sahabat saya ini Erwan, tahu sekali sifat saya yang ikhlas dan tegar tanpa tedeng aling-aling itu," lugas Bunda Indah saat berbicara ditemani sohibnya, Ir Erwan Rozadi Nasution sesama alumni SMA PERSIT Tunas Kartika I Medan.
Ditambahkan Bunda Indah, bila saat ini untuk aspirasi politik dirinya memilih pasangan Prabowo-Gibran, hal itu berdasarkan pertimbangan kebangsaan, karena Indah melihat hanya sosok Prabowo yang dapat melanjutkan kebijakan pembangunan Presiden Jokowi.
"Bunda melihat kepentingan yang jauh lebih besar, yakni guna menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Bukan kepentingan politis sesaat dan kepentingan kelompok orang tertentu," imbuhnya.
Itulah sebabnya, sambung Bunda Indah, dirinya menetapkan pilihan hati untuk ikhlas berjuang mengkampanyekan Capres Prabowo-Gibran, tanpa perduli dan menimbang kekhawatiran adanya pihak yang resah atas sikap, pilihan dan eksistensi dirinya kepada Capres Prabowo-Gibran.
Apalagi, lanjut Bunda Indah, dirinya bukan orang asing bagi keluarga besar Prabowo Subianto. Karena dah dulunya termasuk barisan terdepan Prabowo di GRIB.
"Saya hanya heran mereka yang pernah berjuang mati-matian untuk Prabowo dan ketika terjadi rekonsiliasi dengan Jokowi, malah memilih menjauhi rekonsiliasi, dan berpaling dari Prabowo-Gibran. Terbuai bujuk rayu yang tak pasti," ucapnya
Karena itu, Bunda Indah menguatkan hatinya untuk kokoh mendukung Prabowo-Gibran, dan bersama sahabatnya Erwan (Erwan Rozadi Nasution), untuk terus berjalan tegap berada dalam barisan yang sama. Meskipun ada upaya dan usaha untuk memecah dirinya dengan sahabat-sahabatnya, terutama mereka sesama pendukung Prabowo-Gibran.
"Saya dan Erwan itu istilah anak milenialnya bestie-bestiean dan kami sama-sama pendukung Prabowo-Gibran," pungkas Bunda Indah. (**)