Capres Anies Baswedan dan Rombongan Dipersulit Keluar Pintu Utama Bandara Kualanamu

Kitakini.news - Calon presiden (Capres) RI Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Umum DPP Partai NasDem beserta rombongan maupun para penjemput dipersulit keluar pintu utama umum oleh petugas Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024). Sebab saat Capres Anies beserta rombongan turun dari pesawat dan berlanjut untuk keluar, pintu utama dari ruangan VIP menuju umum ternyata tidak bisa terbuka karena dikunci oleh petugas

Baca Juga:

• Ketum PASU Eka Ucapkan Selamat Kepada Prabowo dan Gibran
• Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
• Relawan Ganjar Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu Masif di Riau

Melihat pintu keluar dikunci, sejumlah pihak baik dari rombongan Anies dan pimpinan tiga partai pendukung yakni Partai NasDem, PKS dan PKB mencoba memanggil petugas bandara. "Petugas, petugas, mana ini pintunya kenapa dikunci. Mana ini pimpinan Avsecnya, tolong dulu dibuka,"sebut Ketua DPP Partai NasDem Wilayah Sumatera 1 (Sumut-Aceh), Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Namun beberapa kali petugas bandara dipanggil, mereka menyatakan pintu sengaja dikunci oleh pimpinannya. Sebab petugas bandara menyuruh agar rombongan Anies naik bus yang disediakan untuk keluar dari bandara.

Hal.itu disinyalir agar capres Anies Baswedan dan rombongan tidak bisa menemui massa yang sudah beberapa jam menunggu di pintu keluar bandara.

Mendengar ucapan salah seorang petugas tersebut, membuat para pimpinan partai baik tingkat pusat maupun wilayah Sumut semakin emosi.

Bahkan mantab Gubsu yang saat ini juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin (AMIN), Edy Rahmayadi juga ikut turun tangan.

"Mana ini petugasnya, tolong buka pintunya. Sudah tidak benar kalian ini dan berlebihan namanya ini. Bandara ini fasilitas negara dan umum lho, kenapa kalian buat begini saat kedatangan Capres kami (Anies),"kata Edy Rahmayadi dan Bakhtiar Sibarani secara bergantian menemui sejumlah petugas Bandara.

Ada hampir setengah jam capres Anies dan rombongan beserta penjemput tidak bisa keluar akibat pintu terkunci. Sehingga hal itu membuat emosi para penjemput rombongan capres Anies.

Namun beruntung para penjemput yang dikoordinir masing-masing pimpinan partai tidak sampai terpancing membuat kegaduhan. "Tolong kita jangan terpancing, sehingga bisa saja ini yang mau mereka,"sebut sejumlah pimpinan partai.

Petugas bandara dengan dicari dan dijemput sejumlah pimpinan partai diantaranya Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST akhirnya datang membawa kunci. Mereka langsung memerintahkan petugas tersebut agar segera membuat pintu. (**)