Sebanyak 1 dari 5 Anak Alami Stunting

$rows[judul] Keterangan Gambar : Ilustrasi mengasuh anak. (foto : pixabay)

Kitakini.news - Kondisi saat ini, sebanyak 1 dari 5 anak mengalami stunting di Sumatera Utara (Sumut). Sebab, prevalensi angka Stunting di Sumut 21,1 persen. 


"Hal ini tentu bakal menjadi permasalahan sosial untuk kedepannya, bila kasus stunting tidak segera ditanggulangi," ungkap Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit, Senin (6/2/2023).


Alwi menjelaskan, kasus stunting ini sebetulnya dapat diintervensi hingga temuannya menjadi nol kasus.


Caranya, lanjut dia, dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak selama 2 tahun.


Pemberian ASI itu, terangnya menurut hasil penelitian dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia yang diperolehnya, yaitu dilakukan selama 8 kali perhari sampai sang anak merasa kenyang.


Hal ini, kata Alwi, maka sudah cukup untuk memenuhi gizi dari sang anak agar terhindar dari stunting.


"Jadi sebenarnya stunting ini kalau diintervensi, yakni di 1.000 hari pertama kehidupan. Mulai dari konsepsi di dalam rahim (gizi ibu), kemudian pemberian ASI selama 2 tahun. Kalau kedua hal ini bisa kita jaga dengan baik, stunting itu harusnya nol," imbuhnya.


Sedangkan Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Forwakes Sumut bekerja sama PWI Sumut dan PMI Medan. 


"Negara kita ini masih sangat butuh darah, jadi kegiatan ini sangat bagus sekali. Begitu juga dengan Stunting, banyak anak-anak kita kurang gizi. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak hanya pemerintah tetapi kita sebagai wartawan," tambahnya.



Redaksi

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)