Kitakini.news – Selama Ramadhan 1444 Hijriah, Masjid Istiqlal Jakarta
menyediakan 3 ribu porsi makanan buka puasa setiap harinya. Makanan tersebut
disediakan 10 katering pilihan yang telah melewati uji coba.
“Kami menyediakan makan buka puasa dalam 30 hari yang
per porsinya 3 ribuan dan di hari Jumat ada tambahan dari Kedutaan Arab Saudi,”
kata Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan dan Hari Besar Indonesia (HBI),
Bukhori Sail At-Tahiri di Jakarta seperti dilansir dari Republika.co.id, Kamis
(23/3/2023).
Bukhori berharap pelayanan yang diberikan tidak
mengecewakan umat yang ingin berbuka puasa.
“10 vendor katering terbaik yang diseleksi dari 30
vendor katering dengan pertimbangan kehigienisan dan kenikmatan. Semoga
melayani umat tidak mengecewakan,” tuturnya.
“Jadi mereka datang dari awal langsung disuruh
berbaris. Kayak shaf Salat sambil mereka mendengarkan wejangan ceramah dari jam
setengah lima sore. Jadi mereka tidak boleh mengambil sendiri. Untuk menjaga
ketertiban, kalau jamaah yang sudah dibagikan makannya tidak boleh meninggalkan
lokasi sampai acara selesai. Biar tidak pusing petugasnya mana sudah dapat
makanan dan mana belum,” bebernya.
Sementara itu, lanjut Bukhori, sahur gratis hanya
disediakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan saat program Itikaf, dengan
jumlah makanan sekitar 2 ribu porsi.
“Untuk sahur kita sediakan hanya 10 hari terakhir pada
itikaf. 2 ribu box makanan itu tidak cukup, baru itu bisa kami tambahkan.
Mudah-mudahan cukup,” ucapnya.
Bukhori juga mengungkapkan bahwa Masjid Istiqlal
membuka pelayanan selama Ramadhan dari jam 3 pagi hingga jam 11 malam. Masjid
Istiqlal baru buka 24 jam pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
“Selama bulan Ramadan, Masjid Istiqlal akan mengadakan
sejumlah kegiatan, seperti Kuliah Subuh, Dialog Zuhur, Pelatihan Baca Al-Quran,
Salat Wajib Berjamaah, Salat Tarawih, Tadarusan, Pesantren Istiqlal, dan
sekitar 20 program lainnya,” pungkasnya.
Redaksi
Tulis Komentar