Ernest Prakasa Sindir Kebijakan Kontroversial Pemerintah Indonesia: Taktik Baru

Dalam cuitannya, Ernest menyinggung sejumlah kebijakan pemerintah yang dikeluarkan belakangan ini. Menurutnya, berbagai kebijakan tersebut membuat rakyat bingung untuk protes karena dirilis secara bersamaan dan dinilai merugikan.

Baca Juga:

• Desakan Batalkan Kenaikan PPN Menggema di Media Sosial
• Inara Rusli Unggah Akta Cerai, Hindari Fitnah dan Rayakan Kebebasan
• Kemenkes Tekankan Pentingnya Literasi dalam Menyaring Informasi di Media Sosial Demi Kesehatan Mental

"Taktik baru pemerintah: hujani rakyat dengan berbagai kebijakan aneh," kata Ernest dalam cuitannya.

Ernest mencurigai bahwa taktik ini sengaja dilakukan oleh pemerintah agar rakyat kewalahan dan kesulitan untuk membatalkan kebijakan yang merugikan.

"Sehingga kita bingung harus fokus untuk protes ke yang mana," tambah Ernest.

Beberapa kebijakan yang menuai sorotan di antaranya adalah kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa, pemotongan gaji pekerja untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disebut akan dilakukan dalam waktu dekat oleh Presiden Jokowi.

Cuitan Ernest Prakasa ini mendapatkan banyak perhatian dari netizen, yang turut menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan-kebijakan tersebut.

Tindakan Ernest Prakasa menyindir kebijakan pemerintah ini menunjukkan adanya keresahan publik terhadap sejumlah keputusan yang dianggap merugikan rakyat.

Respon dari masyarakat di media sosial juga memperlihatkan betapa pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan rakyat.*