Jumat, 22 November 2024

Beach Club Raffi Ahmad Ditolak 35 Ribu Orang, Lokasinya di Kawasan Lindung

Fitri - Rabu, 12 Juni 2024 19:03 WIB
Beach Club Raffi Ahmad Ditolak 35 Ribu Orang, Lokasinya di Kawasan Lindung
Instagram.com/@raffinagita1717
Raffi Ahmad.
  • Kitakini.news - Rencana selebritas yang juga pengusaha, Raffi Ahmad, untuk membangun beach club di Gunungkidul, Yogyakarta, mendapat rintangan. Sedikitnya 35 ribu orang telah meneken petisi penolakan.

  • Melansir berbagai sumber, Rabu (12/6/2024), penolakan tersebut karena beach club yang diklaim akan menjadi yang terbesar di Indonesia itu berada di kawasan lindung.

  • Karena itu, WALHI Yogyakarta menentang keras rencana pembangunan beach club yang sudah berembus sejak tahun lalu tersebut. Dan, pada pertengahan 2024 ini, kabar tentang beach club Raffi Ahmad kembali mencuat.

  • Ini setelah adanya petisi online di situs change.org. Petisi tersebut dibuat oleh Muhammad Raafi dengan judul 'Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!'. Sampai saat ini, petisi tersebut sudah diteken lebih dari 35 ribu orang.

  • Muhammad Raafi menolak beach club yang direncakan akan dibangun Raffi Ahmad dengan alasan proyek pembangunannya masuk dalam kawasan lindung geologi Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu yang seharusnya tidak boleh dibangun apa-apa.

  • "Kata WALHI Yogya, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor," ujar Raafi dalam petisinya.

  • Sebagai warga Yogyakarta, dia melihat Gunungkidul sekarang ini sudah mulai krisis air. Jika resort milik Raffi Ahmad benar-benar dibangun, dia pun membayangkan akan semakin parah krisis air di sana.

  • "Kok bisa sih Bupati Gunungkidul Sunaryanta kasih izin bangun resort? Padahal kata WALHI Jogja, proyek itu belum ada Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) nya," tuturnya.

  • Lebih lanjut Raafi menyatakan, pembangunan resort milik Raffi Ahmad tidak mungkin menguntungkan masyarakat luas di sana. Justru yang diuntungkan dalam pembangunan ini adalah investor dan pengusaha.

  • "Masyarakat cuma dapat yang nggak enaknya saja. Makanya lewat petisi ini, saya meminta rencana pembangunan proyek resort dan beach club di Gunungkidul dibatalkan," pungkasnya.*

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gempa 5,8 SR Guncang Laut Jawa Selatan, Gunung Kidul

Gempa 5,8 SR Guncang Laut Jawa Selatan, Gunung Kidul

Mitos dan Fakta Skizofrenia: Gangguan Jiwa yang Sering Disalahpahami

Mitos dan Fakta Skizofrenia: Gangguan Jiwa yang Sering Disalahpahami

Jemaah Masjid Aolia Lebaran Duluan Hari Ini, Kemenag: Tahun Ini Cukup Mencolok, Karena Beda Sampai 5 Hari dari Ketetapan Pemerintah

Jemaah Masjid Aolia Lebaran Duluan Hari Ini, Kemenag: Tahun Ini Cukup Mencolok, Karena Beda Sampai 5 Hari dari Ketetapan Pemerintah

Walhi Sumut Serukan Tutup Medan Zoo, Baskami: BKSDA Harus Turun Tangan

Walhi Sumut Serukan Tutup Medan Zoo, Baskami: BKSDA Harus Turun Tangan

Kalah 1-2 dari PSIM Yogyakarta, Legimin Minta Maaf dan Menanti Keputusan Manajemen

Kalah 1-2 dari PSIM Yogyakarta, Legimin Minta Maaf dan Menanti Keputusan Manajemen

PSMS Medan Tutup Musim dengan Kekalahan 1-2 dari PSIM Yogyakarta

PSMS Medan Tutup Musim dengan Kekalahan 1-2 dari PSIM Yogyakarta

Komentar
Berita Terbaru