Edward Akbar Buka Suara Terkait Proses Perceraiannya dengan Kimberly Ryder
Dalam perjalanan proses hukum ini, berbagai isu mulai bermunculan, salah satunya adalah dugaan bahwa gaya hidup sederhana yang diterapkan Edward menjadi pemicu perpisahan mereka.
Baca Juga:
Namun, Edward dengan tegas membantah bahwa kesederhanaan yang ia terapkan dalam keluarga adalah alasan perceraian.
Aktor yang dikenal lewat film Sayap-Sayap Patah ini menjelaskan bahwa kesederhanaan adalah konsep yang relatif dan disesuaikan dengan kemampuan finansial suami.
"Kesederhanaan itu relatif. Saya merasa sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan sebagai seorang suami. Ekonomi bukan pemicu perceraian ini. Saya bekerja sebagai aktor, bukan selebriti. Saya aktor tulen, dan teman-teman aktor lainnya juga tahu itu," ujar Edward kepada awak media, pada Rabu (14/8/2024).
Sebagai kepala rumah tangga, Edward menegaskan bahwa dirinya sudah bertanggung jawab dan berusaha menjalankan perannya sesuai tuntunan agama. Ia mengajarkan nilai-nilai agama kepada keluarganya, yang menurutnya sangat penting.
"Dalam Al-Qur'an, saya diajarkan untuk bertanggung jawab sebagai suami dan ayah. Saya pun pernah berbicara dalam acara Kak Feni Rose bahwa saya akan dimintai pertanggungjawaban atas keluarga saya. Karena itulah, saya menanamkan akidah dan tauhid kepada anak-anak," tambahnya.
Meskipun proses perceraian tengah berlangsung, Edward masih berharap bisa memperbaiki hubungan dengan Kimberly. Ia mengungkapkan keinginannya untuk rujuk demi menyelamatkan pernikahannya.
"Poinnya adalah saya akan memperjuangkan hak saya untuk rujuk. Saya ingin mempertahankan keluarga ini," tegas Edward.
Edward juga menyebut bahwa sebagai seorang suami dan imam dalam keluarga, ia selalu berpegang pada Al-Qur'an dan hadis. Ia percaya bahwa perceraian sebaiknya dihindari, meskipun dalam pernikahan selalu ada tantangan.
"Saya selalu berjuang untuk keluarga saya. Sebagai imam, saya mengikuti panduan Al-Qur'an dan hadis yang mengajarkan agar perceraian dihindari. Meskipun ayah Kimberly, Nigel Ryder, adalah warga negara asing, nilai-nilai yang saya terapkan tetap sama," pungkasnya.
Dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini, Edward berharap agar ia dan Kimberly bisa menemukan jalan untuk bersatu kembali, demi anak-anak dan masa depan keluarga mereka.*