Pingsan Empat Kali, Ikang Fawzi Sangat Kehilangan Marissa Haque
Baca Juga:
Prosesi pemakaman Marissa Haque berlangsung di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari yang sama. Dalam momen penuh haru tersebut, Ikang Fawzi tak kuasa menahan tangis saat mengantar kepergian istrinya ke peristirahatan terakhir. Selepas pemakaman, Ikang mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam kepada Marissa.
"Istriku, aku beruntung memilikimu. Wanita yang hebat," ucap Ikang dengan suara lirih penuh kesedihan.
Meski merasa berat, Ikang mengungkapkan bahwa dirinya bersama kedua anaknya sudah ikhlas melepas kepergian Marissa. "Istriku, Marissa Haque, aku ikhlas. Allah lebih sayang kamu. Begitu cepat Allah memanggilmu. Semoga kita bertemu lagi," lanjut Ikang penuh haru.
Marissa Haque menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, pukul 02.00 WIB, di RS Premier Bintaro, Jakarta Selatan. Menurut penuturan adik kandungnya, Soraya Haque, Marissa meninggal secara mendadak tanpa menunjukkan gejala sakit sebelumnya.
"Sebelum meninggal, Marissa tidak mengeluhkan apapun. Dia tiba-tiba kehilangan kesadaran di rumah, dan kami langsung membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong," jelas Soraya.
Kepergian Marissa Haque meninggalkan duka yang begitu mendalam, tidak hanya bagi keluarga, namun juga bagi banyak penggemarnya. Sosok Marissa dikenal sebagai perempuan cerdas, berbakat, dan berpengaruh di dunia hiburan serta politik Indonesia. Keikhlasan yang diungkapkan oleh Ikang Fawzi dan keluarganya menjadi bukti bahwa cinta mereka kepada Marissa sangat besar.
Meski telah tiada, kenangan akan Marissa Haque akan selalu hidup dalam hati keluarga dan para penggemarnya.