Sok Pakai Bahasa Hakka, Ernest Prakasa Malu Sendiri
Kitakini.news - Momen Imlek kali ini menjadi pelajaran penting bagi Ernest Prakarsa. Bagaiaman tidak, saking semangatnya, dia berujar dengan bahasa Hakka atau Kehk dengan pamannya. Ujung-ujungnya, dia malah malu sendiri.
Baca Juga:
Kisah ini dibagikan Ernest di media sosialnya, Instagram dan Twitter. Ya, dia membagikan cerita unik saat sedang melewati momen Imlek bersama dengan keluarga besarnya.
Ia mengaku sempat mencoba menggunakan Bahasa Hakka atau Khek saat berbicara dengan sang paman. Namun, pengucapan Ernest salah sehingga memiliki arti yang berbeda.
Ceritanya, sang paman bertanya tentang jumlah penonton Cek Toko Sebelah 2. Ia pun menjawab dengan Bahasa Hakka. Tetapi ternyata pengucapan Ernest memiliki arti yang salah.
"Om gw: Penonton CTS brp sekarang?
Gw (sok cina karna lagi imlek): Pek puek Om.
Om: Hah, masa 180?
Gw: Hah? Eh salah, maksudnya puek pek Om. 800.
(Dasar Khek palsu)," tulis Ernest Prakasa di Twitternya, @ernestprakasa, dikutip pada Senin (23/1/2023).
Ia juga mengunggah percakapan itu di Instagram. Ernest Prakasa pun mengakui jika dirinya saat itu ingin menjadi orang Cina yang menggunakan bahasa asli. Tetapi gagal karena arti yang berbeda.
"Dalam episode pengen sok Cina tapi gagal," tulisnya.
Seperti diketahi, Ernest adalah pemeran, sutradara, pelawak tunggal, penulis, dan produser berkebangsaan Indonesia keturunan Tionghoa. Namanya mulai dikenal sebagai pelawak tunggal sejak meraih peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia di tahun 2011. Ernest kemudian merambah ke industri perfilman Indonesia sebagai aktor, hingga kemudian berkembang menjadi sutradara dan penulis skenario.