Celine Evangelista Dapat Gelar Kanjeng Raden Mas Ayu

Melansir berbagai sumber, Jumat (31/1/2025), gelar tersebut sejatinya tak bisa diterima sembarang orang.

Baca Juga:

• Islam Makhachev Pilih Lawan Lain, Topuria Tak Tergoyahkan, UFC Memaksa?
• Khabib Nilai Ilia Topuria Belum Layak Tantang Islam Makhachev: Dia Bukan Siapa-siapa di 155 Pon
• Alex Volkanovski Yakin Ilia Topuria Bisa Kalahkan Makhachev: Kalau Ada yang Bisa, Itu Ilia, Tapi...

Gelar tersebut dulunya diberikan kepada orang yang rela berjuang di medan perang.

Namun, kini gelar tersebut akan diberikan kepada orang yang melestarikan peninggalan leluhur dan budaya.

Dan, Celine Evangelista disebut sebagai sosok yang pantas menerima karena ia berupaya untuk melestarikan budaya keraton dan sangat mencintai budaya Jawa.

"KRM Ay Celine E Murtiningtyas mmr. Semua atas izin rezeki Gusti Allah & yang Mulia SISKS PAKOE BOEWONO XIII Sri Susuhunan," tulis Celine Evangelista pada keterangan unggahannya di TikTok.

Sontak saja banyak yang mempertanyakan bagaimana Celine Evangelista bisa mendapatkan gelar dari Keraton Solo.

Melalui kolom komentar, dia pun menjelaskan alasan di balik gelar kehormatan tersebut diberikan kepada seseorang.

"Setelah dipertimbangkan matang" melalui sembahyang, meditasi & meditasi dan didalami secara adat budaya ketaton, bibit, bebet, bobot," jelasnya.

Namun, Celine Evangelista tak memberikan penjelasan rinci mengapa ia bisa mendapatkan gelar tersebut.

Yang jelas, di tengah kabar tersebut, jejak keturunan Celine Evangelista ikut menjadi sorotan. Dia rupanya bukan berasal dari keturunan orang sembarangan.

Aktris yang lahir dari keluarga Muslim itu merupakan cucu dari Sultani Fadeli Luran dan cicit dari Haji Fadeli Luran.

Fadeli Luran dikenal sebagai salah satu tokoh agama yang aktif di berbagai organisasi berbasis Islam.

Ia pernah menjadi Ketua Umum DPP IMMIM atau Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah hingga anggota Dewan Penyantun di UINN Alauddin, Unhas, Universitas Negeri Makassar, Universitas Bosowa dan Universitas Muhammadiyah.

Fadeli Luran juga pernah memimpin YASDIC atau Yayasan Dana Islamic Center. Pada 1960-an, Fadeli sempat menjabat sebagai anggota DPRD-GR Kotapraja Makassar.

Sepak terjang kakek buyut Celine Evangelista itu pun membuatnya bisa bertemu dengan orang-orang penting Indonesia seperti Bung Hatta hingga mantan Presiden Soeharto.

Selain itu, berkat memiliki pengaruh yang besar dan menyatukan umat Muslim di Indonesia, nama Fadeli Luran diabadikan sebagai nama jalan di Makassar.

"Alhamdulillah sesuai dengan pengabdian terhadap keraton, pelestarian budaya Tanah Jawa dan apresiasi penghormatan terhadap leluhur kami," kata Celine Evangelista.