SMKN 3 Medan Hasilkan Produk yang Sudah Diakui BBPOM

$rows[judul] Keterangan Gambar : Produk-produk yang dihasilkan siswa SMKN 3 Medan. (foto : amelia)

Kitakini.news - SMK Negeri 3 Medan sudah menghasilkan cukup banyak produk kebutuhan rumah tangga yang sudah diakui oleh  Balai Besar Pemeriksa Obat dan Makanan (BBPOM) d i Medan. Produk-prodku tersebut pun dipasarkan di Pameran Produk SMK dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan dan Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU Bersama Dunia Usaha dan Industri (DUDI) se-Sumut Tahun 2023 yang diadakan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan.


Kepala SMKN 3 Medan Evi Herawati Lubis mengatakan, SMKN 3 Medan adalah sekolah menengah kejuruan yang terdapat di kota Medan dan satu-satunya sekolah yang menitikberatkan pada kejuruan Teknik Kimia memiliki Program Keahlian Kimia Industri, Program Keahlian Analisis Pengelolaan Laboratorium (APL) dan Program Keahlian Teknik Laboratorium Medik.


Ketiga program keahlian di SMKN 3 Medan ini membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dan mempunyai kemandirian mampu menciptakan wirausaha dengan bekal kompetensi keahlian yang dimiliki peserta didik.


Unit produksi deterjen, sabun mandi, sabun cuci piring, sabun cuci tangan, pewangi pakaian, pembersih selain telah diterima masyarakat juga sudah diakui oleh BBPOM, sehingga layak untuk dipasarkan. Produknya sendiri diproduksi siswa-siswa SMKN 3 Medan yang cukup berkompeten.


Evi menambahkan, dengan visi mewujudkan SMKN 3 Medan berstandar nasional dan internasional untuk menciptakan manusia Indonesia yang mampu bersaing di iklim global, sehingga sekolah ini menjadi salah satu pilihan pelajar Sekolah Menengah Pertama untuk melanjutkan pendidikan.


SMKN 3 Medan terus melahirkan kreasi dan inovasi dan berencana akan membuat sabun mandi  sebanyak 10 ribu buah untuk disumbangkan ke pondok pesantren secara gratis. "Kita upayakan bulan Maret 2023 selesai dan bisa diberikan kepada para santri di Sumut," jelasnya.


Evi mengatakan, sebagai lembaga pendidikan vokasi terus menjalin komunikasi dan kerjasama secara berkelanjutan membicarakan pola kolaborasi dan sinergitas yang sesuai bagi kedua belah pihak. "Kita amat mendukung Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU Bersama DUDI se Sumut ini," tambahnya.


SMKN 3 Medan sendiri juga sudah menggandeng 70 pelaku DUDI misalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provsu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Dinas Ketenagakerjaan Provsu, Perumda Tirtanadi Sumut, BSPJI Medan, Balai Diklat Industri Medan dan lainnya.


Dengan demikian lembaga pendidikan vokasi mampu menghasilkan SDM unggul sebagai suplai tenaga kerja bagi DUDI juga bersedia memberikan transfer ilmu dan teknologi dan bentuk bantuan lainnya.


"Semoga adanya sinergitas antara pendidikan vokasi SMK dengan DUDI dalam pembangunan SDM yang unggul mewujudkan Sumatera Utara bermartabat di bidang pendidikan," katanya.



Redaksi

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)