Kitakini.news –
Pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini bersifat Indonesia-Sentris dan
Papua menjadi salah satu prioritas pembangunan.
“Sekali lagi,
ingin saya sampaikan bahwa pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawa-sentris,
tetapi Indonesia-sentris. Dan, Tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan
yang kita lakukan,” ujar Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo saat
meresmikan Papua Youth Creative Hub, di Kota Jayapura, seperti dilandir dari
laman resmi Setkab.go.id, Rabu (22/3/2023).
Kepala Negara
juga menjelaskan, bahwa sejumlah pembangunan yang telah dilakukan di Papua,
mulai dari pembangunan Jalan Trans Papua dan jalan perbatasan, pembangunan dan
revitalisasi bandar udara (bandara), hingga pembangunan kawasan perbatasan dan
pos lintas batas negara (PLBN).
“Jalan Trans
Papua 3.462 kilometer telah kita bangun di tanah Papua, jalan di perbatasan,
1.098 kilometer telah dibangun di tanah Papua, Jembatan Youtefa 1,3 kilometer
ada di Jayapura, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong juga kita perbaiki
terminalnya, bandara di Wamena kita bangun, Jayawijaya. Kemudian juga,
pembangunan lintas batas di tiga lokasi, seingat saya di Skouw, kemudian di
Sota, kemudian yang terakhir di Yetetkun, di Boven Digoel. Semuanya telah
kita selesaikan,” beber Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengajak
masyarakat Papua untuk turut mengawal proses pembangunan yang ada di Tanah
Papua. Presiden mengungkapkan, sejak tahun 2014 hingga tahun 2022 alokasi
anggaran yang keluar dari pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk
pembangunan Papua mencapai Rp1.036 triliun.
“Saya minta kepada masyarakat di
tanah Papua, tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus, jangan sampai belok ke
mana-mana nanti tidak akan jadi barang, hati-hati mengenai ini. Karena korupsi
menjadi momok semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah kita.
Sekali lagi, saya minta diawasi, dikawal terus, dilihat betul, karena duitnya
gede sekali yang ada di tanah Papua,” pungkasnya.
Redaksi
Tulis Komentar