Terapkan 4T untuk Cegah Anak Lahir Stunting

$rows[judul] Keterangan Gambar : Slogan 4T. (foto : dinkes)

Kitakini.news - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut Rabiatun Adawiyah menyampaikan slogan panduan menikah untuk mencegah lahirnya anak stunting. Yakni dengan slogan 4T, Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat Dan Terlalu Banyak.


"Jangan terlalu muda menikah dan melahirkan. Usia menikah yang matang itu untuk perempuan adalah 21 tahun dan laki-laki usia 25 tahun," ucap dia dalam Seminar yang digelar Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) di Gedung PWI Sumut, Senin (6/2/2023). 


Dia bilang, pada usia ini alat reproduksi sudah mapan atau cocok untuk melahirkan. Kalau dibawah 21 tahun maka alat reproduksi belum sempurna, sehingga rentan alami pendarahan hingga kematian pada ibu dan bayi.


Kemudian, Terlalu Tua. "Usia di atas 35 tahun disarankan tidak lagi melahirkan, karena alat reproduksinya sudah mulai 'usang' sehingga beresiko tinggi alami pendarahan hingga kematian," jelas dia. 


Selain itu, Terlalu Dekat juga tidak boleh. Jarak orang melahirkan itu 2 sampai 5 tahun, kenapa? perempuan yang melahirkan banyak syaraf-syaraf yang putus dan untuk memulihkan syaraf yang putus itu butuh waktu 2 sampai 5 tahun, maka jarak melahirkan itu jangan terlalu dekat. Oleh karena itu, pakai alat kontrasepsi," ujarnya.


Terakhir, Terlalu Banyak. Ibu yang mempunyai anak banyak mempunyai risiko untuk meninggal. 


"Jumlah anak terlalu banyak kemungkinan akan menyebabkan kesehatan ibu yang sedang hamil atau pasca persalinan terganggu. Terlalu sering melahirkan bisa memberi dampak buruk bagi seorang ibu sehingga risiko kematian menjadi lebih meningkat," ungkapnya.


Redaksi


Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)