Ini Dia Menu Berbuka ala Negara Liga Arab, dari Qatayef hingga Harira
Baca Juga:
Nah, seperti apa menu berbuka yang ada di negara-negara yang termasuk dalam Liga Arab?
Seperti diketahui, Liga Arab adalah organisasi regional yang bertujuan (antara lain) untuk mempertimbangkan secara umum semua urusan dan kepentingan negara-negara Arab.
Negara Liga Arab ini secara umum adalah negara yang berbahasa Arab. Melansir berbagai sumber, Sabtu (30/3/2024), anggota Liga Arab ini tidak hanya ada di Asia, tapi juga sampai ke Afrika.
Berikut ini beberapa menu berbuka yang populer di beberapa negara Liga Arab:
1. Qatayef
Qatayef merupakan menu wajib saat berbuka puasa di Arab Saudi. Kuliner ini terbuat dari adonan terigu yang diisi dengan kacang kenari dan gula.
Walaupun qatayef berbentuk seperti pastel, menu ini memiliki aroma kayu manis yang khas. Biasanya, masyarakat Arab Saudi menambahkan sirup atau madu untuk menambah cita rasa. Oleh karena itu, qatayef memiliki perpaduan rasa manis, hangat, dan gurih.
2. Bastani
Bastani merupakan es krim dengan rasa eksotis yang tercipta dari telur, gula, air mawar, vanilla, pistachio, dan susu. Hidangan ini berasal dari Iran dan lazim menjadi hidangan saat berbuka puasa.
3. Zulbia
Zulbia terbuat dari adonan kunyit, yogurt, tepung, baking soda, lalu dicelupkan ke dalam sirup gula. Masyarakat Iran biasa memakan Zulbia dengan churros dan teh panas sebagai pendampingnya. Zulbia mirip dengan Jalebi India, bahkan memiliki adonan yang sama.
4. Mansaf
Bagi masyarakat Jordan, berbuka puasa tidaklah lengkap tanpa adanya mansaf. Daging domba yang empuk ini disajikan di atas nasi kunyit dengan roti shrak tipis di bawahnya dan diberi kacang pinus, almond, atau perseli di atasnya sebagai hiasan.
5. Harira
Selain berbuka dengan yang manis-manis, masyarakat di Maroko terbiasa berbuka dengan hidangan yang kaya akan cita rasa. Hidangan tersebut dikenal dengan sebutan harira.
Harira merupakan sejenis sup yang berisikan daging rebus domba yang dicincang bercampurkan kacang chickpea, tomat, dan rempah-rempah. Masyarakat Maroko merekomendasikan harira karena hidangan ini penuh gizi dan mengenyangkan.*