Jelajahi Keindahan Sejarah Medan: Destinasi Wajib di Kawasan Kesawan
Salah satu kawasan yang kaya akan nilai sejarah adalah Kawasan Kesawan, yang sering disebut sebagai titik nol Kota Medan. Kawasan ini penuh dengan bangunan tua yang menawarkan pesona wisata sejarah yang tidak boleh dilewatkan.
Baca Juga:
Bagi Anda yang tertarik dengan wisata sejarah, Kawasan Kesawan bisa menjadi pilihan ideal. Tidak perlu menggunakan kendaraan untuk menjelajahi kawasan ini, karena jarak antar bangunan bersejarah relatif dekat, sehingga bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Pemerintah Kota Medan melalui situs resminya, portal.pemkomedan.go.id, telah menyediakan panduan wisata sejarah di kawasan ini yang bisa diikuti oleh wisatawan.
1. Rumah Tjong A Fie
Salah satu bangunan yang wajib dikunjungi adalah Rumah Tjong A Fie di Jalan A Yani. Rumah dengan gaya arsitektur Tiongkok kuno ini dibangun pada tahun 1900 dan merupakan kediaman Tjong A Fie, jutawan pertama di Sumatera yang terkenal hingga kini.
2. Restoran Tip Top
Tidak jauh dari Rumah Tjong A Fie, terdapat Restoran Tip Top yang berdiri sejak 1930-an. Restoran ini merupakan tempat bersantai para orang Belanda di masa lalu dan hingga kini, suasananya masih mempertahankan nuansa klasik era tersebut.
3. Gedung Lonsum
Gedung Lonsum, yang dibangun pada tahun 1906, merupakan salah satu bangunan bersejarah dengan arsitektur unik yang sering dijadikan lokasi foto prewedding atau sekadar swafoto oleh pengunjung.
4. Gedung Warenhuis
Di Jalan Hindu, Anda akan menemukan Gedung Warenhuis, supermarket pertama di Medan yang didirikan pada tahun 1919. Gedung ini tidak hanya menjual sandang dan pangan, tetapi juga menyediakan barang elektronik pada masanya.
5. Gedung Balai Kota
Di ujung Jalan A Yani menuju Lapangan Merdeka, terdapat Gedung Balai Kota yang dulunya dikenal sebagai Gemeentehuis. Bangunan ini merupakan kantor Walikota Medan pertama, Baron Daniel Mackay, dan dibangun oleh arsitek Hulswit pada tahun 1908.
6. Kantor Bank Indonesia (BI) Medan
Tepat di sebelah Gedung Balai Kota, berdiri
Kantor Bank Indonesia (BI) Medanyang dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1907. Gedung ini merupakan peninggalan masa kolonial Belanda dan dirancang oleh arsitek ternama saat itu.
7. Monumen Kereta Api
Di dekat Stasiun Kereta Api Medan, Anda dapat melihat Monumen Kereta Api, yang merupakan lokomotif pertama di Medan, dibuat pada tahun 1914 dengan nama Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) 38.
8. Pajak Ikan Lama
Tidak jauh dari monumen tersebut, terdapat Pajak Ikan Lama yang dibuka pada tahun 1890 oleh Tjong A Fie atas permintaan Pemerintah Belanda. Dulunya, tempat ini merupakan pusat perdagangan ikan dan kini telah berubah menjadi pusat penjualan kain dan pakaian.
Dengan mengikuti panduan wisata sejarah ini, Anda dapat menjelajahi kekayaan sejarah Kota Medan sambil menikmati keindahan arsitektur klasik yang masih terjaga dengan baik. Selamat menikmati perjalanan sejarah di Medan!*