Morrah Buffalo Cheese: Keju Organik Pertama dari Susu Kerbau Khas Indonesia

Dinamakan Morrah Buffalo Cheese, keju ini terbuat dari susu kerbau asli Siborongborong, Tapanuli Utara.
Baca Juga:
Saat membahas keju, kebanyakan orang cenderung berpikir bahwa produk ini hanya bisa dihasilkan di negara-negara Barat. Namun, siapa sangka bahwa Indonesia juga mampu memproduksi keju organik berkualitas tinggi?
Keju Morrah Buffalo Cheese ini diproduksi oleh Mazaraat Cheese, produsen keju organik yang berbasis di Dusun Cancangan, Kelurahan Wukirsari, Yogyakarta.
Mazaraat Cheese telah memulai produksinya sejak 2011, dan pada 2015, mereka resmi meluncurkan merek dagang yang kini dikenal luas.
Mazaraat Cheese didirikan oleh pasangan Jamie Najmi dan Nieta Pricilia yang berkomitmen untuk memproduksi keju tanpa bahan pengawet.
Keju mereka menggunakan susu dari sapi pemakan rumput yang dibesarkan tanpa pestisida atau pupuk kimiawi. Selain itu, sapi-sapi tersebut juga tidak disuntik hormon antibiotik yang biasa digunakan untuk meningkatkan produksi susu.
Pada 2017, Mazaraat Cheese mulai mencari sumber susu alternatif untuk memperluas varian keju organik mereka, dan akhirnya berkolaborasi dengan Koperasi Susu Kerbau Perah Guna Satwa Mandiri di Siborongborong, Tapanuli, Sumatera Utara.
Koperasi ini didukung oleh Morrah Farm, sebuah peternakan kerbau perah yang telah beroperasi sejak 2021.
Peternakan dan koperasi tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari tokoh lokal, Bapak Sihar Sitorus, serta Bank Indonesia untuk pengembangannya.
Morrah Farm kini mampu memproduksi 250 liter susu kerbau setiap hari dari 87 ekor kerbau yang mereka pelihara.
Selain itu, peternakan ini juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal Siborongborong.
Dengan dukungan dari Sihar Sitorus, Jamie Najmi akhirnya meluncurkan keju buffalo organik pertama di Indonesia yang diberi nama Morrah Buffalo Cheese.
Keju ini diproduksi dengan menggunakan susu kerbau berkualitas tinggi dan diproses dengan teknik tradisional yang biasanya digunakan di Italia dan negara-negara penghasil keju lainnya.
Morrah Buffalo Cheese telah resmi diperkenalkan dalam rangkaian acara Nusantara Food & Hotel Expo (NFH) di ICE, BSD City, yang berlangsung pada 7-11 Agustus 2024. Keju ini diproduksi setiap hari dengan kapasitas 250 liter per batch, yang menghasilkan sekitar 50 kilogram keju segar seperti mozzarella dan varian turunannya.
Kehadiran Morrah Buffalo Cheese merupakan bukti nyata dari kemajuan industri susu dan keju natural di Indonesia.
Mazaraat Cheese berharap dapat terus memberikan manfaat yang lebih luas bagi industri keju nasional dan mendukung perjalanan Indonesia menuju kemandirian dalam produksi keju berkualitas tinggi.*

Aripay Tambunan: Pertanian Organik Harus Lebih Digeliatkan di Sumut
