Sejarah Kelam Bandara Polonia Medan: Dari Perkebunan hingga Pangkalan Udara Soewondo
Meskipun tidak lagi melayani penerbangan komersial, ingatan tentang insiden-insiden tragis yang pernah terjadi di sini tidak boleh dilupakan.
Baca Juga:
Berbagai kecelakaan, baik yang melibatkan penerbangan komersial maupun non-komersial, telah merenggut ratusan nyawa di Bandara Polonia Medan.
Berikut adalah rangkuman beberapa insiden besar yang pernah terjadi di Bandara Polonia Medan, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (27/8/2024):
1. 11 Juli 1979
Pesawat Fokker F28-100 milik Garuda Indonesia menabrak Gunung Pertektekan, anak Gunung Sibayak, saat hendak mendarat di Bandara Polonia Medan. Insiden ini menewaskan 61 penumpang dan awak pesawat, termasuk Kapten Pilot AE Lontoh.
2. 4 April 1987
Garuda Indonesia flight 035 mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan di Bandara Polonia Medan. Pesawat Douglas DC-9 menabrak menara dan jatuh, menewaskan 23 dari 45 penumpang dan kru di dalamnya.
3. 20 September 1981
Pesawat DC-9 Porong milik Garuda Indonesia mendarat darurat di Bandara Polonia Medan akibat kerusakan mesin. Meskipun dua ban belakang pecah, tidak ada korban jiwa dari 38 penumpang dan awak.
4. 20 November 1985
Pesawat C-130H-MP Hercules milik TNI AU jatuh menjelang pendaratan di Medan setelah menabrak dinding pegunungan Sibayak, menewaskan 10 awak pesawat.
5. 30 Januari 1993
Pesawat SC-7 Skyvan milik Pan Malaysia Air Transport hilang 35 menit setelah lepas landas dari Polonia. Bangkai pesawat ditemukan di hutan Aceh Timur pada Agustus 2010, 17 tahun setelah kejadian.
6. 26 September 1997
Pesawat Airbus A300-B4 Garuda Indonesia flight GA 152 jatuh di Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, menewaskan 234 orang, termasuk awak dan penumpang.
7. 5 September 2005
Pesawat Mandala Airlines Boeing 737-200 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, sesaat setelah lepas landas. Insiden ini menewaskan 145 orang, termasuk Gubernur Sumatera Utara Rizal Nurdin dan mantan Gubernur Raja Inal Siregar.
8. 30 Juni 2015
Pesawat Hercules Tipe C-130 milik TNI AU jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, dua menit setelah lepas landas. Seluruh 121 penumpang dan kru tewas dalam kecelakaan tersebut.
Bandara Polonia Medan memiliki sejarah panjang sejak era kolonial Hindia Belanda.
Bandara ini awalnya adalah lahan perkebunan tembakau yang diberikan kepada Baron Michalski, seorang Polandia, pada tahun 1872. Nama Polonia sendiri berasal dari nama Latin untuk Polandia.
Pada tahun 1928, bandara ini diresmikan dan mulai melayani penerbangan komersial untuk pesawat-pesawat milik Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM).
Setelah 85 tahun beroperasi, pada tanggal 25 Juli 2013, Bandara Polonia resmi ditutup untuk penerbangan komersial dan seluruh aktivitasnya dipindahkan ke Bandara Internasional Kualanamu.
Letaknya yang dekat dengan pusat kota Medan dan permukiman penduduk, serta posisinya yang hanya 40–50 km dari gugusan Bukit Barisan, menjadikan Bandara Polonia kurang ideal untuk melayani pesawat berbadan besar.*