Warenhuis: Supermarket Pertama di Medan yang Kini Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Kitakini.news - Medan dikenal memiliki banyak pusat perbelanjaan sejak zaman dahulu. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa supermarket pertama di kota ini adalah Warenhuis.
Baca Juga:
Gedung Warenhuis, yang terletak di Jalan Hindu (Jalan Ahmad Yani VII), Kecamatan Medan Barat, adalah toserba pertama yang diresmikan pada era kolonial Belanda.
Saat ini, Warenhuis sudah tidak berfungsi sebagai supermarket dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Meskipun demikian, gedung ini kini tengah direnovasi untuk mengembalikan keindahannya. Terletak di kawasan kota tua Kesawan, Medan, gedung ini diharapkan bisa tampil seperti sedia kala meskipun kondisinya saat ini cukup rusak.
Gedung Warenhuis memiliki arsitektur Eropa yang memadukan unsur Art Nouveau dan Neo-Klasik. Bangunan ini menonjol dengan fasad yang indah, banyak jendela kaca yang memungkinkan sinar matahari masuk, serta ornament-ornament elegan.
Awalnya, Warenhuis berfungsi sebagai supermarket atau toserba yang menjual berbagai jenis barang, mulai dari pakaian hingga peralatan rumah tangga. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini pernah digunakan sebagai kantor pemerintahan dan rumah sakit sebelum akhirnya mengalami kerusakan parah.
Fakta Menarik tentang Gedung Warenhuis
1. Dibangun pada 1916 dan Diresmikan 1919
Warenhuis dibangun pada tahun 1916 dan diresmikan pada tahun 1919 oleh Walikota Medan Daniel Baron Mackay. Arsitek asal Jerman, G. Bos, merancang bangunan ikonik ini.
2. Teknologi Antiserangga
Pada zamannya, Warenhuis menggunakan teknologi antiserangga dengan kaca keramik di jendela-jendelanya. Meskipun kaca ini kini hilang, teknologi tersebut merupakan salah satu inovasi pada waktu itu.
3. Bangunan Dua Lantai dengan Kayu Kuat
Gedung ini terdiri dari dua lantai dengan plafon kayu yang masih kokoh meskipun sudah berusia lebih dari seratus tahun. Ruangan di dalam gedung dulunya banyak digunakan untuk berbagai keperluan.
4. Memiliki Bunker
Warenhuis memiliki bunker yang digunakan untuk menyimpan stok barang. Bunker ini dulunya terhubung langsung ke dermaga di Sungai Deli, tetapi kini sudah ditutup.
5. Beroperasi dalam Waktu Singkat
Supermarket ini beroperasi selama sekitar 23 tahun sebelum ditutup pada tahun 1942 ketika kondisi Medan menjadi tidak kondusif. Pemiliknya kembali ke Belanda saat itu.
6. Penanda Perkembangan Ekonomi Modern
Sebagai supermarket pertama di Medan, Warenhuis menandai perkembangan ekonomi modern di kota ini, berlokasi dekat dengan jalur perdagangan dan pusat kota.
Sekarang, Gedung Warenhuis telah dipugar dan menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik di Kota Medan. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang sejarah kota ini.*