Prediksi Kuliner 2025, Makanan Asia Makin Berkibar
Melansir berbagai sumber, Sabtu (4/1/2024), tim Chowhound memprediksi tren kuliner 2025 adalah tren baru dan sedang naik daun, tapi yang lainnya merupakan tren yang sudah ada.
Baca Juga:
Sebagai informasi, Chowhound adalah situs untuk para pecinta makanan. Chowhound didirikan pada 1997 oleh penulis Jim Leff dan Bob Okumura, dan memiliki akar yang kuat di dunia makanan.
Chowhound menyebutkan masyarakat Asia patut berbangga karena makanan manis khas Asia diperkirakan bakal semakin populer di Amerika Serikat tahun ini.
TikTok turut memengaruhi penyebaran tren ini. Beberapa dessert Asia yang viral, seperti fruit punch Korea dan tanghulu khas China, bisa membuat orang-orang dari negara lain ingin mencobanya.
Pada 2025, tren ini diperkirakan masih terus bertumbuh. Tampilan dan pilihan rasa yang unik dari dessert khas Asia seolah menjadi peluang tersendiri untuk memasarkannya di pasar Amerika.
Terkhusus, hibachi. Hibachi adalah sebuah teknik masak asal Jepang. Hibachi berasal dari bahasa Jepang dimana "hi" berarti "api" dan "bachi" berarti "mangkuk".
Ini merujuk pada cara masak di mangkuk panas atau nampan melingkar yang panjang, mirip teppanyaki. Chef bisa menampilkan hibachi untuk memberikan kesan lebih dramatis pada pengunjung.
Sebab kobaran api saat memanggang makanan pastinya bakal mencuri perhatian. Ditambah lagi dengan atraksi para chef dalam mengolah makanan.
Pada tahun 2025, Cozymeal, situs web pengalaman kuliner, memperkirakan popularitas hibachi akan terus meningkat. Bahkan hingga merambah ke katering dan truk makanan.
Meski berasal dari Jepang, konsep hibachi dinilai sebagai bagian dari tren lebih luas dari BBQ internasional. Hasil masakan dengan teknik hibachi dinilai lebih enak karena smokey.
Yang jelas, prediksi tren kuliner 2025 ini begitu unik. Kabarnya dessert pedas yang dikenal dengan sebutan 'Swicy' bakal semakin disukai karena kombinasi rasa manis dan pedasnya yang unik.
Swicy pertama kali jadi perbincangan di Amerika Utara sekitar 2023, tapi seiring waktu popularitasnya bertambah. Menurut Food & Wine, contoh produk Swicy adalah cokelat rasa cabai hingga es krim dengan bumbu habanero.
Lalu ada juga selai habanero nanas mangga hingga gummy bear pedas. Majalah Foodservice and Hospitality mencatat bahwa tren ini sangat menarik bagi generasi muda.
Protein nabati pun bakal terus berkembang pada 2025. Bakal ada inovasi yang mendobrak temuan-temuan sebelumnya. Kuncinya ada pada konsep 'sustainability' atau 'kelanjutan' yang membuat sumber protein nabati lebih banyak dipilih daripada protein hewani.
Produknya tak hanya tahu dan tempe saja, tapi juga kacang yang difermentasi, jenis rumput laut sea moss, hingga sayuran laut lainnya.
Salah satu perkembangan yang paling menarik adalah munculnya teknologi PoLoPo, yang memungkinkan pertumbuhan protein telur asli pada kentang.
Lalu ada juga "steak" jamur yang populer tahun lalu diperkirakan semakin digemari 2025. Banyak chef dan pemilik restoran mengeksplorasi berbagai spesies jamur untuk menciptakan beragam tekstur dan rasa sebagai alternatif daging.