Rabu, 22 Januari 2025

Demi Wisata, Kementerian Urusi Sampah di Bali

Fitri - Rabu, 22 Januari 2025 19:08 WIB
Demi Wisata, Kementerian Urusi Sampah di Bali
kitakini/ilustrasi
Sampah plastik
Kitakini.news -Indonesia adalah Bali. Setidaknya hal itu masih menjadi pikiran orang luar negeri. Namun masalahnya, bagaimana jika di Bali banyak sampah, terutama di pantai?

Melansir berbagai sumber, Rabu (22/1/2025), pariwisata Bali sempat terguncang. Padatnya wisatawan di pulau ini menimbulkan efek domino yang berdampak pada lingkungan.

Baca Juga:

Mulai dari sampah yang menggunung hingga kesehatan warga sekitar. Apalgi, saat ini, gelombang sampah plastik musiman yang menghantam pantai-pantai Bali bagian tengah dan selatan.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisal pun mengungkapkan saat ini telah dibentuk tim kebersihan khusus yang bertugas menangani sampah, terutama di wilayah laut Bali.

"Bali adalah wajah Indonesia. Pemerintah tidak ragu mengambil langkah serius untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Bali," kata Hanif.

Pantai-pantai terkenal seperti Kedonganan, Jimbaran, Kuta, Legian, dan Seminyak kerap terdampak fenomena ini. Kementerian Pariwisata Indonesia pun langsung meluncurkan 'Gerakan Pariwisata Bersih (GPB)'.

Program ini bertujuan melindungi kekayaan alam dan ekosistem wisata di Bali, yang merupakan destinasi wisata paling populer di Indonesia.

"Gerakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata di Indonesia serta daya tarik destinasi domestik bagi wisatawan," kata Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa.

GPB akan dijadikan program percontohan yang nantinya diharapkan bisa diterapkan di destinasi wisata lainnya di Indonesia. Saat ini, program tersebut telah berjalan di Bali dengan kegiatan yang dilaksanakan setiap akhir pekan.

Data terbaru dari Indeks Pengembangan Pariwisata dan Perjalanan, Indonesia berada di peringkat ke-86 dari 114 negara dalam kategori kesehatan dan kebersihan.

Data ini memperkuat pentingnya pelaksanaan GPB untuk meningkatkan kualitas lingkungan tempat wisata.

"Gerakan ini akan membantu membentuk ekosistem sampah bersih sekaligus mendorong masyarakat menjaga kebersihan," ujarnya.

Selain Bali, terdapat tujuh destinasi lain yang terlibat dalam proyek percontohan GPB. Mulai dari Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, Jakarta, dan Kepulauan Riau.

"Fokus kita di lokasi-lokasi tersebut dulu. Jika tahun ini berhasil, kita akan melanjutkan dan menambah lokasi lainnya," pungkas Ni Luh.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Zeira Salim Desak Pemerintah Intervensi dan tindak Praktek Kartel Ijon

Zeira Salim Desak Pemerintah Intervensi dan tindak Praktek Kartel Ijon

Tiga Penganiaya Juru Parkir Hingga Tewas Terancam 20 Tahun

Tiga Penganiaya Juru Parkir Hingga Tewas Terancam 20 Tahun

Lapas Binjai Gelar Pisah Sambut Ka Lapas Lama dan Baru

Lapas Binjai Gelar Pisah Sambut Ka Lapas Lama dan Baru

Eksepsi Ditolak, Perkara Penggelapan Rp8,6 M di Bank Mega Berlanjut

Eksepsi Ditolak, Perkara Penggelapan Rp8,6 M di Bank Mega Berlanjut

Irigasi Rusak, 4.600 Hektare Sawah Sering Gagal Panen di Deliserdang

Irigasi Rusak, 4.600 Hektare Sawah Sering Gagal Panen di Deliserdang

Makin Ramai Negara Larang Anak Main Gadget, Ini Daftarnya

Makin Ramai Negara Larang Anak Main Gadget, Ini Daftarnya

Komentar
Berita Terbaru