Jemunak, Kuliner Khas Ramadhan dari Muntilan

Melansir berbagai sumber, Senin (10/3/2025), nama kuliner yang dimaksud adalah jemunak. Asal tepatnya adalah kawasan Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang.
Baca Juga:
Makanan khas ini disukai karena teksturnya kenyal dan rasanya legit, disajikan dengan parutan kelapa dan air gula merah.
"Jemunak ini adanya cuma puasa. Kalau mulai mengupas ketela ya sehabis subuh. Terus mulai mengukus jam 6," kata Kasmirah (54), seorang pembuat jemunak .
Perempuan berusia lima puluhan tahun itu menjelaskan jemunak berbahan utama singkong yang teksturnya empuk dan kenyal. Biasanya jemunak dibungkus daun pisang lalu disajikan bersama parutan kelapa dan air gula merah.
Kasmirah (54) mengatakan bisa menghabiskan 15 kilogram ketela atau singkong setiap hari selama Ramadhan. Nantinya 15 kg ketela dicampur 3 kg beras ketan untuk membuat teksturnya kenyal.
Kedua bahan itu akan dikukus dan ditumbuk bersamaan hingga sesuai tekstur yang diinginkan.
"Untuk perbandingan bahannya singkong 15 kg, beras ketan 3 kg. Ini proses dua kali mengukus dan menumbuk," kata Kasmirah.
Kasmirah membuat jemunak bersama kakaknya, Ponisih. Prosesnya selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian jika membungkusi dikerjakan sendirian, selesai pukul 16.00 WIB.
"Jemunak, nemu kepenak jarene," kata dia.

Ibnu Jamil Tetap Aktif Lari walau Ramadhan

1 Hari 1 Kebaikan, Kapolres Langkat & Bhayangkari Berbagi Takjil

Arahan Presiden, Satgas Ketapang Nasional Akan Wujudkan Merauke Jadi Wilayah Lumbung Pangan Nasional

Senyum Ceria Anak SLB Saat Buka Puasa Bersama Kapolres Sidimpuan

Hari Perempuan Sedunia, Kompok Selvintriansih Patroli Ramadhan dan Bantu Nenek Sebatang Kara
