Rinjani Sediakan Toilet di Atas Awan

Melansir berbagai sumber, Jumat (14/3/2025), Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kini telah membangun toilet di atas awan.

Baca Juga:

• Fiersa Besari Selamat dari Pendakian Maut
• Gunung Semeru Tertutup untuk Pendaki
• Biaya Pendakian ke Gunung Everest Naik Rp65 Juta

Dikatakan di atas awan karena toilet baru ini berada di ketinggian kurang lebih 2.639 Mdpl. Sebagai perbandingan, Gunung Sinabung setinggi 2460 Mdpl.

"Telah dibangun fasilitas toilet dengan konsep ramah lingkungan yang siap dipergunakan pada musim pendakian 2025," ujar Kepala Balai TNGR, Nusa Tenggara Barat, Yarman.

Tepatnya, toilet ini berada di Pelawangan Sembalun 1, destinasi jalur wisata pendakian Sembalun untuk menjaga lingkungan kawasan Gunung Rinjani, Lombok, NTB.

Yarman mengungkapkan bahwa pada setiap pendakian semua selalu dihadapkan pada tantangan, bukan hanya fisik, tapi juga moral dalam keindahan alam.

"Salah satunya adalah bagaimana menjaga kebersihan, bahkan di tempat yang jauh dari peradaban," ucapnya.

Untuk alasan itu, Balai TNGR bekerja sama dengan Arei Outdoor Gear membangun toilet di ketinggian ± 2.639 Mdpl demi meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung.

"Toilet ini bukan sekadar fasilitas, melainkan langkah konkret untuk mengurangi dampak buruk bagi lingkungan sekitar," kata Yarman.

Dia menambahkan tersedia dua pilihan pada toilet di atas awan yang telah rampung dikerjakan itu, yakni toilet duduk dan toilet jongkok. Penyediaan dua jenis toilet itu tak lain demi kenyamanan para pendaki.

Keberadaan fasilitas toilet di ketinggian ± 2.639 Mdpl tidak lain untuk menghindari perilaku buang air besar sembarangan yang bisa mencemari ekosistem dan merusak estetika pemandangan alam Gunung Rinjani.

Yarman menyebut pembangunan toilet itu baru permulaan, sebab rencananya akan hadir juga toilet di Danau Segara Anak pada ketinggian 2.010 Mdpl.

"Mari bersama-sama menjaga alam agar generasi mendatang juga bisa menikmati pesona keindahan alam yang serupa," ujarnya.