Bukit Lawang Bukan Sekadar Orangutan, Lihat Kelebihan Lainnya

Bagaimana tidak, Bukit Lawang di Kabupaten Langkat ini sudah sejak lama menjadi tujuan wisata, namanya bersanding dengan Parapat dan Berastagi.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Selasa (29/4/2025), keberadaan orangutan adalah salah satu andalannya. Artinya, bukan satu-zatunya.
Yang jelas, orangutan di kawasan Bukit Lawang disebut juga dengan orangutan Sumatra, berbeda dengan orangutan Kalimantan atau orangutan Tapanuli.
Pun, tempat ini memiliki wisata alam yang luar biasa. Tempat wisata luar biasa karena Bukit Lawang adalah salah satu jalan menuju Taman Nasional Gunung Leuser.
Meski namanya Bukit Lawang namun objek wisata yang satu ini bukanlah daerah perbukitan atau pegunungan, melainkan berbentuk hutan alami yang dihuni oleh berbagai satwa dan flora yang benar-benar hidup di alam liar.
Secara administrasi, Bukit Lawang terletak di Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat. Kawasan ini dibelah oleh sebuah sungai yang indah bernama Sungai Bohorok dan tidak jauh dari tempat ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser.
Nah, taman nasional ini menjadi habitat berbagai macam satwa dan flora langka yang sangat dilindungi pemerintah seperti orangutan, harimau Sumatera, bunga Raflesia, dan sebagainya.
Berikut beberapa aktivitas wisata yang bisa dinikmati di Bukit lawang selain yang berhubungan dengan orangutan:
1. Gua Kampret
Letaknya hanya 15 menit dari pintu masuk Bukit Lawang. Arti 'Kampret' di sini adalah kelelawar yang merupakan serapan bahasa lokal.
Guanya sangat luas dan perlu pemandu untuk mengeksplorasinya dengan aman.
Di dalamnya terdapat habitat ribuan kelelawar yang mana untuk melihatnya harus menggunakan senter.
Anda harus terbiasa dengan aroma dan kelembapan di dalam goa karena lokasinya yang memang sangat alami.
Di langit-langit gua, Anda juga bisa melihat stalaktit besar yang sudah ada ratusan tahun lalu. Banyak wisatawan memanfaatkan momen di Gua Kampret untuk berfoto dengan background bebatuan dan lubang cahaya yang menganga.
2. Pemandian Alam
Karena dibelah oleh Sungai Bahorok, mayoritas pengunjung yang datang ke Bukit Lawang memang menjadikan sungai ini sebagai destinasi utamanya.
Anda bisa menikmati aliran Sungai Bahorok yang dingin khas air pegunungan. Selain itu, di pesisir Sungai Bahorok juga sudah dilengkapi berbagai pondok dan tempat makan sehingga Anda bisa menjadikan tempat ini untuk rekreasi bersama keluarga.
3. Rafting
Aliran Sungai Bahorok yang cukup deras dimanfaatkan oleh pengelola wisata untuk membuat wahana rafting.
Berbeda dengan rafting pada umumnya yang menggunakan perahu karet dan di dalamnya bisa memuat 6-10 orang, di Bukit Lawang menggunakan konsep tubing.
Konsep ini berarti satu orang menaiki satu ban karet. Dan, setiap ban tersebut dihubungkan oleh tali yang kuat. Anda akan diajak menyusuri arus Sungai Bahorok.
Bukan hanya menguji adrenalin dan kekompakan kelompok, namun selama perjalanan Anda bisa menikmati pemandangan hijau dari pesisir Sungai Bahorok yang ditumbuhi pepohonan menjulang tinggi.

Mau Bersafari Lihat Hewan Langka? Kunjungi Barumun Nagari

Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?

Polres Padangsidimpuan Gelar Patroli Subuh, Pastikan Warga Beribadah Berjalan Dengan Tenang

Keutamaan Salat Tarawih Malam Kelima: Pahala Setara Ibadah di Masjid Al-Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Al-Aqsha

Anggota Polri Berpangkat Aipda Ditangkap di Simalungun Terkait Kasus Narkoba Jenis Sabu
