Kamis, 26 Desember 2024

Penculikan 6 Warga Sihaporas Dibantah PT TPL

Abimanyu - Rabu, 24 Juli 2024 16:57 WIB
Penculikan 6 Warga Sihaporas Dibantah PT TPL
Aru
Unsur Pimpinan PT TPL memberikan keterangan atas isu penculikan 6 warga Sihaporas, Kabupaten Simalungun, Rabu, 24 Juli 2025. (Foto : Ari)

Kitakini.news -Pimpinan PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk, membantah adanya isu penculikan terhadap 6 orang warga Sihaporas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pimpinan PT TPL juga tidak membantah ada kendraaan milik PT di sekitar lokasi, namun mereka menyebutkan dalam koridor melakukan tugas rutin patroli untuk memonitor kawasan konsesi mereka.

Baca Juga:

Kepada sejumlah wartawan yang hadir dalam.kegiatan tersebut, Thomson Siagian mengaskan, pihak perseroan telah menghimpun berbagai keterangan, termasuk dari Kepolisian Resirt Simalungun, bahwa kejadian pada 22 Juli 2024, yang disebutkan dalam sosial media tersebut, adalah penangkapan terhadap terhadap 5 orang pelaku tindak kekerasan yang menimbulkan jatuhnya korban.

Pada saat penangkapan tersebut sambung Thomson Siagian, secara kebetulan memang ada kendaraan milik perusahaan, dalam gal ini merupakan kendaraan unit security yang melakuka kegiatan rutin patroli.

"Kendraan dan personil yang melakukan patroli itu, tidak dalam kapasitas ikut penangkapan, apalagi menculik dan posisi kendaraan hanya melintas dan cukup jauh dari lokasi," sambung Thomson.

Thomson Siagian yang pada saat konprensi pers didampingi oleh Direktur sekaligus Sekretaris PT TPL Tbk, Anwar Lawden dan Corporate Communication, Salomo Sitohang menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah mempelajari dan mendalami dampak dari informasi sosial media tersebut, karena pada saat yang sama terjadi pembakaran Mess, Tiwer Internet dan pengrusakan CCTB yang dilakukan oleh orang yang tudak bertanggungjawab.

"Karena itu kami minta agar pihak-pihak tertentu, tidak menyebarkan informasi tidak benar dan menyesatkan. Terkait ini, kaminakan mengambil langkah hukum yang diperlukan," ujarnya lagi.

Terhadap berbagai persoalan yang berhubungan dengan perseroan mereka, para pimpinan PT TPL yang dulu bernama PT Inti Indorayon Utama itu, mengklaim berkomutmen untuk mengedepankan dialog terbuka guna mencari solusi damai agar tidak terjadi aksi yang merugikan para pihak. Unsur pimpinan PT TPL juga mengaku sangat menghormati keberadaan masyarakat adat di seluruh wilayah operasional.

Bantahan isu oencukikan ini sendiri dilakukan unsur pimpinan PT TPL Tbk, terkait munculnya informasi sejak dua hari lalu di sosial media, bahkan di beberapa media online yang menyebutkan bahwa terjadi penculikan terhadap 6 orang warga desa Sihaporas.

Keenam warga tersebut diangkut dan kemudian diangkut ke Polres Simalungun. Satu dari enam.orang itu, kemudiannbatal dibawa sehingga yang ditahan di Polres Simalungun hanya 5 orang, masing-masing bernama Thomson Ambarita, Jonny Ambarita, Prado Tamba, Dosmar Ambarita dan Gio Ambarita.

Kelima orang yang disebutkan diculik ini, disebutkan sebagai keturunan almarhum Oppu Mamontang Laut Ambarita yang merupakan Tuan Sihaporas.

Hingga saat ini, kelima orang keturunan Ompu Mamontong Laut Ambarita ini, masih ditahan di Polres Simalungun.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Penyidik Polrestabes Medan  Ungkap Pembunuhan Andreas Rury Stein Sianipar, Tiga Tersangka Ditangkap

Penyidik Polrestabes Medan Ungkap Pembunuhan Andreas Rury Stein Sianipar, Tiga Tersangka Ditangkap

TPL Hargai Putusan Hakim, Langkah Persuasif Terhadap Sorbatua Siallagan Sudah Dilakukan

TPL Hargai Putusan Hakim, Langkah Persuasif Terhadap Sorbatua Siallagan Sudah Dilakukan

Ketua Masyarakat Adat Sorbatua Siallagan Divonis 2 Tahun Penjara

Ketua Masyarakat Adat Sorbatua Siallagan Divonis 2 Tahun Penjara

Aksi Warga Tanam Diri Tolak Kehadiran PT TPL di Angkola Timur

Aksi Warga Tanam Diri Tolak Kehadiran PT TPL di Angkola Timur

Pengunjukrasa Masyarakat Adat Tanah Batak Minta Penutupan Pabrik TPL ke DPRD Sumut

Pengunjukrasa Masyarakat Adat Tanah Batak Minta Penutupan Pabrik TPL ke DPRD Sumut

Penyekapan dan Penganiayaan Wanita di Medan Ditangkap di Pluit Jakarta Utara

Penyekapan dan Penganiayaan Wanita di Medan Ditangkap di Pluit Jakarta Utara

Komentar
Berita Terbaru