Jangan Terlambat, Kenali Gejala Stroke ini dan Langsung ke Rumah Sakit
![Jangan Terlambat, Kenali Gejala Stroke ini dan Langsung ke Rumah Sakit](https://cdn.kitakini.news/uploads/images/202501/_2520_Jangan-Terlambat--Kenali-Gejala-Stroke-ini-dan-Langsung-ke-Rumah-Sakit.png)
Melansir berbagai sumber, Jumat (10/1/2025), apalagi saat ini, stroke bukan hanya mengancam para lanjut usia (lansia), tetapi juga kalangan muda akibat gaya hidup tak sehat seperti jarang bergerak dan pola makan yang tak terjaga.
Baca Juga:
Sebagai informasi, stroke adalah kondisi di mana fungsi otak mengalami gangguan mendadak karena peredaran darah yang tersumbat dan perdarahan. Stroke sendiri memiliki berbagai faktor risiko.
"Ini menjadikan stroke sebagai kondisi gawat darurat (brain attack) yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Penanganan dini tentu dapat mengurangi kerusakan otak dan meminimalisir kecacatan pascastroke," kata dr Manfaluthy, Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurofisiologi Klinis di Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Kedatangan stroke kerap ditandai dengan gejala yang muncul tiba-tiba dan mempengaruhi fungsi badan, seperti kesulitan bergerak, berbicara, atau merasa lemas di satu sisi tubuh.
Dokter Spesialis Neurologi di Mayapada Hospital Kuningan, R Amanda Nabilah, mengingatkan bahwa masyarakat bisa jadi salah paham terhadap gejala stroke.
"Beberapa orang mungkin mengalami gangguan sementara pada aliran darah ke otak yang disebut stroke mini atau TIA (Transient Ischemic Attack). Gejalanya mirip stroke, tapi biasanya hilang dalam waktu kurang dari 24 jam. Sebaliknya, pada stroke, gangguan bisa berlangsung lebih dari 24 jam. Memahami perbedaan ini penting agar Anda segera mendapatkan penanganan medis dengan cepat dan tepat," paparnya.
Karena itu segeralah ke rumah sakit ketika menyadari ada gejala seperti senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, dan sulit menelan air liur/air secara tiba-tiba.
Pun gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, bicara pelo, atau tiba-tiba tidak dapat bicara, dan tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak nyambung.
Selanjutnya kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh. Rabun, yakni pandangan satu mata kabur secara tiba-tiba. Begitu juga sakit kepala hebat tiba-tiba yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, dengan gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar atau sulit mengkoordinasikan gerakan.
"Apabila mengalami atau menemukan orang dengan gejala tersebut, walaupun gejala telah berhenti, tetap bawa ke IGD sesegera mungkin," ujar Tri Wahyudi, Dokter Spesialis Neurologi Fellow Neurointervensi di Mayapada Hospital Tangerang.
Tri Wahyudi menyampaikan, pengobatan stroke efektif jika diberikan segera dalam periode emas atau golden period, yakni rentang waktu selama 4,5 jam pertama sejak serangan stroke terjadi.
"Penanganan yang tepat dan cepat termasuk obat-obatan yang diberikan selama periode ini dapat meminimalkan risiko kematian atau cacat permanen pada pasien stroke," pungkasnya.
![Pembekuan Sel Telur Jadi Tren di Taiwan](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Pembekuan Sel Telur Jadi Tren di Taiwan
![Kapolres Tapteng Pimpin Sertijab Kabag SDM, Kasat Reskrim dan Kapolsek Pandan](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Kapolres Tapteng Pimpin Sertijab Kabag SDM, Kasat Reskrim dan Kapolsek Pandan
![Jangan Sepele dengan Tahi Lalat, Bisa Jadi Itu Kanker Kulit](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Jangan Sepele dengan Tahi Lalat, Bisa Jadi Itu Kanker Kulit
![Gerindra Kota Padangsidimpuan Minta Program MBG Segera Dikerjakan](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Gerindra Kota Padangsidimpuan Minta Program MBG Segera Dikerjakan
![Kesiapan Program MBG, Kapolres Padangsidimpuan Cek Dapur Usaha Catering](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Kesiapan Program MBG, Kapolres Padangsidimpuan Cek Dapur Usaha Catering
![Petugas Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Madina](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)