Manchester City Juara Liga Primer Inggris Empat Tahun Berturut-Turut, Kandaskan Mimpi Arsenal Raih Gelar ke-14
Baca Juga:
Man City hanya membutuhkan waktu kurang dari 90 detik untuk mencetak gol pertama. Phil Foden berhasil memanfaatkan umpan dari Bernardo Silva, membuat penjaga gawang West Ham, Alphonse Areola, tak berdaya.
Setelah unggul 1-0, serangan Man City tetap agresif. Kevin De Bruyne dan rekan-rekannya terus menekan pertahanan West Ham. Foden kemudian mencetak gol kedua untuk Manchester City setelah menyelesaikan umpan dari Jeremy Doku pada menit ke-18.
The Citizens terus mendominasi pertandingan, tetapi gagal menambah gol. Erling Haaland, Doku, dan Rodri tidak mampu memanfaatkan peluang dengan baik.
Saat Man City kesulitan menambah gol, West Ham mengejutkan dengan sebuah gol salto dari Mohammed Kudus. Gol tersebut memperkecil jarak West Ham dengan Man City dan cukup mengancam tim asuhan Pep Guardiola, karena hasil imbang bisa menghancurkan impian mereka meraih gelar juara.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Arsenal mencetak gol melalui Takehiro Tomiyasu, menyamakan kedudukan setelah gawang The Gunners dibobol lebih dulu oleh Idrissa Gueye.
Memasuki babak kedua, Man City berusaha menambah gol lagi. Gaya permainan khas Man City di bawah arahan Guardiola terus diperagakan. Gol tambahan tercipta pada menit ke-59, ketika Rodri menyelesaikan umpan dari Silva dengan baik, membuat Man City unggul 3-1.
Keunggulan dengan selisih dua gol cukup membuat Man City berada di zona nyaman. Meski demikian, Man City tetap bermain hati-hati dan berusaha mendominasi penguasaan bola agar West Ham tidak mencetak gol yang bisa mengancam impian mereka untuk meraih trofi.
Pada menit ke-88, gol Toma Soucek ke gawang Man City dianulir karena handsball.
Man City tetap memimpin 3-1, dan skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Sementara itu, di laga lain, Arsenal menang 2-1 atas Everton.
Man City tetap berada di puncak klasemen dengan 91 poin, unggul dua poin atas Arsenal yang mengantongi 89 poin. Gelar ini merupakan yang keempat kalinya berturut-turut semenjak musim 2020-2021 dan gelar ke-10 sepanjang sejarah klub.
Sementara Meriam London gagal meraih gelar Liga Primer Inggris ke-14 setelah terakhir kali mengangkat trofi pada musim 2003-2004 melansir Soccerway. Sedangkan gelar runner-up ini menjadi yang ke-11 kali setelah sebelumnya musim 2022-2023 lalu mereka juga harus mengakhiri kompetisi di peringkat kedua.