Bamagnas Kota Medan Doakan Nikson Nababan Menang di Pilkada 2024 Sumut
Kitakini.news -Sebanyak 15 Pendeta yang tergabung pada Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Kota Medan dikomandoi Pdt. Antoni Silaban MTh mendoakan Nikson Nababan menjadi Calon Gubernur Sumut tahun 2024, Kamis (13/6/2024).
Baca Juga:
Bamagnas Kota Medan yakin sosok
mantan bupati dua periode di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan mampu membawa
perubahan bagi pembangunan di Sumatera Utara.
"Dasar kami mengatakan ini
karena bakal calon (Bacalon) Nikson Nababan sudah memiliki pengalaman menjadi
bupati di Kabupaten Tapanuli Utara 2 periode dan berhasil membangun Taput,"
ujar Pdt Antoni Silaban.
Sehingga, sambung Pdt Antoni Silaban,
mereka melihat hanya sosok Nikson Nababan yang dikenal nasionalis dan dekat
dengan masyarakat di Taput. Terlebih sambutan Nikson Nababan yang penuh suka
cita.
"Tentunya, pengalaman di Taput
dapat diterapkan untuk membangun Sumatera Utara, apalagi dorongan masyarakat
juga yang menginginkannya maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara. Jadi
Bamagnas Kota Medan siap mendukung Bapak Nikson Nababan," sebutnya di
Posko Nikson Nababan Jalan Sei Seruai No 3 Medan.
Selain dirinya Pdt Antoni Silaban
turut membawa belasan pendeta seperti, Pdt Marganda, Simarmata, Pdt J
Situmorang, Pdt S Hutauruk, Pdt Redinton Damanik, Pdt Salomo Sinaga, Pdt Rama
Simatupang.
Kemudian, Pdt Jepri Silaban, Pdt
Guntur Simamora, Ev Damiano Hutagalung, Pdt Reza Munhte, Pdt Halason Sipahutar,
Pdt Ruben Purba, Pdt Iwan Sinaga dan Pdt Ali Telaumbanua.
Menanggapi itu, Nikson Nababan
berterima kasih atas kehadiran para pendeta yang tergabung di Bamagnas Kota
Medan.
Sementara itu, Ketua DPC PDI
Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara ini mengaku termotivasi maju di Pilgub
Sumut, ingin membangun Sumut lebih baik lagi ke depannya. Baik disektor
infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maritim, pertanian, hingga UMKM. Hal itu,
bertujuan untuk dapat mensejahterakan masyarakat Sumut, dengan potensi daerah
dimiliki.
Nikson juga mengaku butuh dukungan
dari masyarakat bersatuqqq padu dan memilih pemimpin yang terbaik.
"Di daerah saya menang dua
periode tanpa membagi-bagikan uang. Balasannya siapa pun datang ke rumah,
selalu saya layani karena menang didukung bukan karena uang," ucapnya.
"Saya ingin merubah paradigma
di Sumut yakni Semua Urusan Mesti Uang Tunai harus dirubah menjadi Semua Urusan
Masyarakat Urus Tuntas (Sumut)," tuturnya.
Selain itu, Nikson Nababan juga
menceritakan masa kecilnya harus membantu orang tua bertani, hingga
menyelesaikan pendidikan di pulau Jawa. Anak guru dari Kecamatan Siborongborong
ini juga menceritakan bagaimana di awal kepemimpinannya, harus 'putar otak'
menggunakan APBD Pemkab Taput yang kecil.
Nikson Nababan memberikan contoh,
saat menjabat sebagai Bupati Taput, dengan program lahan pertanian pro kepada
masyarakat. Sehingga tanah adat harus diberikan kepada masyarakat dalam
pengembangan pertanian masyarakat.
"Sumut ini, kekayaannya luar
biasa, DNA Sumut adalah maritim, dan agraris. Sektor maritim, kita bisa jadikan
sektor wisata bahari, bisa menambah penghasilan nelayan, sudah ada kerusakan di
mana-mana, itu harus diperbaiki. Bagaimana kita lindungi, mekanisme pertanian,
bagaimana hasil produksi pertanian bisa berjalan dengan baik," bebernya.
Ada banyak kebijakan yang
dilakukannya saat menjabat sebagai Bupati di Taput. Di antaranya mempertahankan
hutan adat dan lahan ulayat, dikelola masyarakat.
"Tidak semua lahan kita kasi
menjadi konsesi. Kalau kebanyakan dikuasai swasta, masyarakat kita mau makan
apa? Hal-hal itu, yang juga kita pikirkan di Sumut ini," tuturnya.
Nikson Nababan mengungkapkan dirinya
bila terpilih jadi Gubernur Sumut periode 2024-2029, juga akan memikirkan
produksi pertanian harus dijaga betul dengan harga yang stabil, jangan sampai
hasil produksi pertanian merugikan masyarakat.
"Di bidang struktur,
konektivitas ini penting, bagaimana Taput bisa terkoneksi ke Labuhanbatu dan
sebaliknya begitu. Tidak harus komoditas harus masuk Belawan dulu, ada Sei
Mangkei, terkoneksi antar infrastruktur," terangnya.
Selain itu, lanjut Nikson, dirinya
akan memerdekakan desa-desa di Sumut, sesuai dengan motto yang lama dibagun,
'desa kuat, kota maju dan negara berdikari'.
Diakhir pertemuan, Ketua Bamagnas
Kota Medan, Pdt. Guntur Simamora kembali mendoakan Nikson Nababan dan istrinya
Satika Simamora dapat diberikan kelancaran dan keberhasilan sesuai yang
diharapkan masyarakat Kabupaten Taput dan masyarakat Sumut. (**)